Ketebalan lapisan galvanis hot-dip memiliki keunggulan lapisan yang seragam, daya rekat yang kuat, masa pakai yang lama dan sebagainya.Biaya galvanisasi rendah, permukaannya tidak terlalu halus, dan ketahanan korosinya jauh lebih buruk dibandingkan pipa galvanis hot-dip.Proses pembentukan lapisan galvanisasi hot-dip merupakan proses pembentukan besi paduan seng antara matriks besi dengan lapisan seng murni terluar.Lapisan besi paduan seng terbentuk pada permukaan benda kerja selama proses galvanisasi hot-dip, sehingga menghasilkan kombinasi yang baik antara besi dan lapisan seng murni.Prosesnya secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut: ketika benda kerja besi direndam dalam lelehan seng, maka itu adalah terak seng.Ketika benda kerja dikeluarkan dari larutan perendaman seng, terbentuk lapisan seng murni pada permukaannya, yaitu kristal heksagonal.Kandungan zat besinya tidak lebih dari 0,003%.
Pipa galvanis hot dip:
Hal ini untuk membuat logam cair bereaksi dengan matriks besi untuk menghasilkan lapisan paduan, sehingga menggabungkan matriks dan lapisan.Galvanisasi hot dip adalah mengasinkan pipa baja terlebih dahulu.Untuk menghilangkan oksida besi pada permukaan pipa baja, setelah pengawetan, pipa tersebut dibersihkan dalam larutan berair amonium klorida atau seng klorida atau tangki larutan berair campuran amonium klorida dan seng klorida, dan kemudian dikirim ke tangki galvanisasi celup panas.Galvanisasi hot dip memiliki keunggulan lapisan yang seragam, daya rekat yang kuat, dan masa pakai yang lama.Sebagian besar proses di Utara mengadopsi proses penggulungan langsung strip galvanis untuk menambah seng.Matriks pipa baja dan larutan pelapis cair mengalami reaksi fisik dan kimia yang kompleks, membentuk lapisan paduan besi seng tahan korosi dengan struktur yang rapat.Lapisan paduan terintegrasi dengan lapisan seng murni dan matriks pipa baja.Oleh karena itu, ia memiliki ketahanan korosi yang kuat.
Waktu posting: 05 Agustus-2022